Sunday, 11 November 2007

Ibadah dan kriteria

IBADAH DAN MAKNANYA

Ibadah menurut kamus bahasa Indonesia adalah amalan yang diniatkan untuk berbakti kepada Allah yang pelaksanannya diatur oleh syariah, ketaatan menjauhi larangan Allah dan melaksanakan perintah Allah (Ahmad, 2006:262).

Ibadah menurut bahasa berarti tunduk, taat, mengikut, doa. Ibadah dalam arti taat diungkapkan dalam Al-Quran, antara lain dalam surat Al-Bayinah ayat 5 yang artinya :”Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus.

Pada hakekatnya dengan ibadah , manusia menunjukan pengabdian sebagai hamba terhadap Allah, sebagai tanda ketaqwaannya kepada Allah SWT. Dalam surat Al-Baqarah ayat 21 Allah berfirman yang artinya”Hai manusia , sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelummu agar kamu bertaqwa.

Dalam syariat Islam tujuan akhir dari semua aktivitas hidup manusia adalah pengabdian, penyerahan diri yang total terhadap ketentuan Allah, sehingga terwujud sikap dan prilaku yang lahir dari rasa yakin akan pengabdiannya kepada Allah. Ibadah juga motivasi, dorongan, semangat hidup, yang bertujuan memdapat Ridho Allah.

Dalam Ensiklopedia Islam terdapat beberapa klasifikasi dan bentuk ibadah sebagai berikut:

A. Secara Garis besar Ibadah dibagi 2 macam:

1.Ibadah khassah (khusus) atau ibadah mahdah (ibadah yang ketentuannya pasti) ,

yang telah ditentukan pelaksanaanya seperti ibadah sholat, puasa, zakat, haji.

2.Ibadah ammah (umum) yaitu semua perbuatan yang mendatangkan kebaikan dan

dilaksanakan dengan niat yang iklash karena Allah SWT, seperti minum, makan,

bekerja mencari nafkah.

Keduanya harus dilandasi dengan niat, semata-mata karena Allah SWT.

B. Klasifikasi Ibadah Menurut Pelaksanaannya

1. Ibadah Jasmani Rohaniah (perpaduan ibadah jasmani dan rohani) seperti Sholat dan Puasa

2. Ibadah rohaniah amaliah (perpaduan antara ibadah rohani dan harta) seperti zakat

3. Ibadah rohani, jasmani, dan amaliah seperti Haji.

C. Klasifikasi Ibadah menurut Kepentingan

1. Kepentingan fardl (perorangan) seperti sholat, puasa

2. Kepentingan ijtima’i (masyarakat) seperti zakat dan Haji

D. Ibadah ditinjau dalam segi bentuk dan sifatnya

1. Ibadah dalam bentuk lisan seperti Zikir, berdoa, membaca Al-Quran

2. Ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya seperti membantu orang lain, ”jihad, dan tajhiz al-janazah (mengurus jenazah).

3. Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang telah ditentukan wujudnya perbuatannya seperti salat, puasa, zakat , haji.

4. Ibadah yang tata cara dan pelaksanaannya berbentuk menahan diri seperti puasa”iktikaf, dan ihram

5. Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak seperti memaafkan orang lain yang telah melakukan kesalahan terhadap dirinya dan membebaskan seseorang yang berutang kepadanya.

No comments: